Cara Berbohong saat Wawancara Kerja
Sebagian pencari kerja mungkin akan menilai jika wawancara kerja
adalah fase yang mengerikan. Wajar karena berhadapan langsung dengan
salah satu pemimpin perusahaan memang bisa bikin grogi, apalagi kalau
ditanyai dengan pertanyaan-pertanyaan menjebak.
Saat
wawancara kerja pewawancara pastinya akan mencari tahu setiap hal dalam
diri Anda, jika Anda tidak memenuhi kualifikasi sebagai calon karyawan
yang potensial maka ponsel Anda tidak akan berdering di kemudian hari.
Lantas bagaimana caranya agar Anda bisa melalui fase wawancara kerja
dengan mulus dan mendapat panggilan kerja?
Mungkin ini terkesan negatif karena berbohong memang tidak baik untuk
dilakukan. Hanya saja berbohong saat wawancara kerja sebenarnya cukup
wajar, karena seperti yang Anda sendiri inginkan Anda ingin menampilkan
kesan terbaik agar Anda diterima. Bagaimana cara berbohong saat
wawancara kerja? Berikut ulasannya.
Selalu Perlihatkan Anda dalam Kondisi Prima
Sejak pertama kali Anda masuk ke ruang wawancara, hal pertama yang
ditanyakan pastinya tentang kabar Anda. Ada alasan tertentu kenapa
wawancara kerja sering berlangsung alot dan lama. Bahkan Anda sendiri
mungkin harus menunggu berjam-jam lamanya. Selain untuk menyeleksi hal
ini juga untuk menilai seberapa kuat fisik peserta selanjurnya.
Tidak peduli apakah Anda sudah lelah menunggu atau sedang dalam
kondisi kurang sehat, usahakan agar Anda sedikit berbohong dengan
kondisi Anda. Selalu perlihatkan jika Anda dalam kondisi prima. Jangan
sesekali perlihatkan rasa bosan Anda.
Pamer Kemampuan Anda
Setelah perkenalan dilalui, pastinya pewawancara akan menanyakan
alasan Anda untuk bekerja diperusahaannya. Apakah Anda ingin mencari
gaji yang tinggi atau jenjang karir yang lebih cemerlang, usahakan agar
Anda berbohong dengan hal tersebut. Jawab pertanyaannya dengan
memperlihatkan kemampuan Anda, bukan dengan jawaban seperti “ingin cari
tantangan baru” apalagi sampai membandingkan pekerjaan Anda sebelumnya.
Selain pertanyaan tersebut, biasanya pewawancara juga menanyakan
tentang kelemahan Anda. Jangan salah pertanyaan ini adalah pertanyaan
jebakan untuk menilai kemampuan Anda dalam menganalisa dan mengetahui
kemampuan Anda yang sebenarnya. Jawab pertanyaannya dengan menjelaskan
kelemahan kecil Anda dan cara Anda mengatasinya.
Jelaskan Visi dan Misi Anda
Untuk menguji loyalitas calon pekerja, maka pastinya pewawancara akan
menanyakan rencana atau visi dan misi Anda. Anda bisa sedikit berbohong
dengan memberikan jawaban yang sudah Anda pikirkan dengan matang. Entah
itu Anda ingin bekerja karena gaji yang besar atau Anda ingin jadikan
batu loncatan.
Jelaskan Hobi Anda Seadanya
Sesi wawancara berlangsung bisa jadi sesi tanya jawab yang umum kita
dapatkan. Misalnya pertanyaan tentang hobi, sederhana memang tapi
pertanyaan ini sebenarnya juga jebakan. Kali ini Anda bisa berkata
dengan jujur selama itu positif dan pastikan Anda tidak melebih-lebihkan
jawaban Anda.
Nah, Anda sudah siap wawancara kerja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar