5 Miliarder yang Jatuh Miskin

Semua orang pastinya punya mimpi untuk jadi miliarder, tapi nyatanya bukan hanya tidak semua orang bisa tapi jadi miliarder itu bahkan jauh dari kata mudah. Memang dari sisi kehidupan semua hal bisa didapatkan apapun itu. Tapi faktanya para miliarder justru selalu dibayangi hal-hal yang bisa dengan mudah melenyapkan seluruh kekayaan.

Mungkin kita bisa saja memikirkan langkah apa saja yang akan kita lakukan supaya harta kekayaan kita tidak habis percuma begitu saja. Tapi setidaknya hal tersebut juga sudah dipikirkan 5 miliarder ini namun mereka tetap saja bangkrut sampai jatuh miskin. Seperti apa kisahnya? Berikut 5 miliarder yang jatuh miskin.

Kim Dotcom

Nama pria asal Selandia Baru ini memang tidak begitu populer di banyak kalangan, tapi dulu di masa jayanya Kim adalah salah satu pria terkaya di dunia. Kala itu kekayaan Kim bahkan sempat mencapai 200 juta USD.

Namun seperti sebuah film, semua kekayaan Kim lenyap dalam satu malam karena perampokan di rumahnya yang tersusun sangat rapih. Ibarat kata pepatah “sudah jatuh ketimban tangga” saat Kim jatuh miskin hanya dalam waktu semalam ia juga terlibat satu kasus yang berat, bahkan Kim sampai digugat hingga 500 juta USD.

Johnny Unitas

Tahun 1970-an nama Johnny Unitas menjadi salah satu atlet paling bersinar, bahkan kala itu ia sempat memiliki kekayaan mencapai belasan juta dollar yang ia peroleh dari kontraknya dan juga apparel. Sayangnya rencana masa depan yang disusun Johnny Unitas justru menjadi malapetaka bagi hidupnya.

Setelah menanamkan modal ke 6 perusahaan sekaligus,  di tahun 1991 ia justru dinyatakan bangkrut setelah semua perusahaan yang dimodalinya gagal berkembang. Akhirnya Johnny hanya mampu memanfaatkan popularitasnya demi hidup sehari-hari sebelum akhirnya meninggal dunia pada tahun 2002 lalu.

Bjorgolfur Gudmundsson

Di Islandia pria bernama Bjorgolfur Gudmundsson adalah salah satu miliarder yang mampu meraup keuntungan jutaan dolar dalam setahun. Tapi era krisis global yang menghantam berbagai Negara juga berimbas pada kekayaannya.

Sebelum krisis Gudmundsson sempat memiliki kekayaan hingga 1 miliar dollar lebih, tapi saat krisis Gudmundsson harus rela kehilangan semua hartanya. Khususnya saat ia diduga kuat terlibat skema penipuan dan dituntut hingga 450 dakwaan.

Willie Nelson

 

17 penghargaan sempat diraih oleh musisi country ini dengan kekayaan yang mencapai jutaan dollar. Sayangnya karena Willie salah mempercayai orang ia justru bangkrut dan terpaksa rela kehilangan seluruh hartanya.

Semua property dan saldo di rekening bank-nya harus disita pemerintah Amerika Serikat setelah ia dinyatakan bangkrut dan menunggak utang pada dinas pajak yang mencapai puluhan juta dollar. Willie bahkan sempat dipaksa merilis album tapi semua keuntungan dari penjualan tersebut harus disetor ke pemerintah untuk melunasi hutangnya.

Allen Stanford

Nama Allen Stanford sempat dipandang sebagai salah satu pria paling jenius dengan kekayaan yang mencapai 2 miliar dollar lebih, tapi ternyata ia adalah seorang penipu ulung.

Bergerak di dunia permodalan Allen justru meraih kekayaan dengan cara curang, ia meraup keuntungan dari para pemodal yang ia pakai untuk hidup mewah, membeli rumah megah, jet pribadi dan penthouse. Hingga akhirnya ia di masukkan ke penjara dan didenda lebih dari 13 miliar dollar.