Minggu, 27 November 2016

Lomba 17 Agustus di SMA Santo Petrus Kanisius Palangkaraya



LOMBA 17 AGUSTUS MERIAH DI SMAKAT

B
anyak cara untuk memeriahkan HUT  Republik Indonesia ke-71, salah satunya mengadakan lomba seperti yang diselenggarakan oleh OSIS SMAKAT. Lomba yang diselenggarakan selama lima hari itu dari tanggal 12-17 Agustus itu sukses menarik antusias dari siswa-siswi SMA Katolik St. Petrus Kanisius. Lomba yang diadakan pun tidak hanya untuk “ seru-seruan “ semata, tetapi juga mengolah QZ kebersamaan antar siswa-siswi. Lomba-lomba yang diadakan antaralain : Lomba futsal dangdut, tarik tambang, estafet kelereng, estafet karet, balap karung, lipat bendera, unjuk bakat, baca puisi, pelafalan proklamasi, makan kerupuk, masukin paku dalatumpeng, dan ada lomba kebersihan kelas juga lo, hihihi..serukan lomba-lombanya…

Hari pertama tepatnya pada tanggal 12 Agustus, lomba dibuka dengan senam bersama satu unit Yayasan Siswarta, semua begitu antusias mengikuti gerakan senam bahkan ada yang sambil bernyanyi dan bergerak. Selesai senam, semua siswa-siswi beserta guru beristirahat sambil menunggu panitia yang menyiapkan kelengkapan lomba-lomba. Lomba dihari pertama antara lain : lomba memakan kerupuk, memasukan paku kedalam botol, dan futsal dangdut babak I. Pada lomba makan kerupuk semua peserta berusaha secepat mungkin menghabiskan kerupuk yang ada. Suara gelak tawa penonton pecah ketika mereka menangkap eskpresi lucu dari peserta lomba ketika memakan kerupuk yang digantung pada tali. Setelah itu lomba dilanjutkan dengan memasukan paku kedalam botol, semua siswa menyemangati jagoan kelasnya masing-masing. Setelah itu, dilanjutkan dengan futsal dangdut. Ya walaupun panas terik gak menurunkan semangat yang berkobar di dada ya kan teman-teman.. (salut dah, hehe) semua tetap antusias menonton teman-temannya yang bertanding. Ketika lagu diputar semua peserta berjoget tanpa malu ditengah lapangan.

Hari kedua (tanggal 13 Agustus) diadakan futsal dangdut (babak II), estafet kelereng, dan tarik tambang. Pada hari itu semua lomba membutuhkan kerjasama antar peserta lomba. Semua bersusah payah untuk meraih kemenangan, walaupun sudah menerahkan tenaga secara maksimal tetap saja yang paling pandai mengakali yang akan menang. Pada hari itu juga banyak yang cedera dan luka khususnya pada lomba futsal dangdut dan tarik tambang, sehingga petugas kesehatan mulai bertindak. Pada hari ketiga (Senin, 15 Agustus) lomba ditunda beberapa jam karena ada upacara HUT Pramuka ke-55. Setelah semua proses upacara dan atraksi selesai lomba dilanjutkan. Pada hari itu lomba yang diadakan adalah lomba balap karung, baca puisi, unjuk bakal dan lomba vocal group, futsal dangdut (babak III). Sebenarnya lomba pertama adalah baca puisi, berhubung panggung Yayasan dipakai oleh SD untuk latihan, maka lomba balap karung dimajukan. Pada lomba balap karung, panitia tidak mempunyai karung sehingga diganti dengan plastic kantong sampah yang berukuran besar (harusnya namanya lomba balap kantong sampah, hahaha..). setelah itu dilanjutkan dengan lomba baca puisi. Pada lomba ini banyak kejadian yang memancing gelak tawa penonton. Kemudian dilanjutkan dengan unjuk bakat setelah selesai. Pada lomba ini banyak peserta yang memukau juri dan penonton serta menggemakan riuh tepuk tangan penonton. Pada lomba vocal group semua anggota kelas harus ikut walaupun suara fales-fales gimana gituh (hehe, becanda kok). Setelah itu lomba dilanjutkan dengan lomba futsal dangdut (babak III). Lomba itu sudah tidak menggunakan lagu dangdut sehingga namanya bukan lagi futsal dangdut.

Pada hari ke-empat (16 Agustus) diadakan lomba makan singkong, estafet karet, lipat bendera, pelafalan proklamasi dan terakhir lomba futsal (babak final). Yapzz…. 1….2….3….. lomba makan singkong pun telah dimulai, masing-masing kelas telah menyiapkan jagoannya untuk memakan singkong itu dengan memakannya secepat-cepatnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (kok kaya proklamasi kemerdekaan ya, hehehehe). Kegembiraan dan kelucuan pun terjadi dalam suasana lomba tersebut. Setelah lomba makan singkong, dilanjutkan dengan perlombaan  estafet karet dan lipat bendera (ini nih, yang membutuhkan kekompakan dan kerja sama yang tinggi guys…). Sesudah estafet karet, dilanjutkan dengan pelafalan proklamasi (selain, tegas dalam mengucapkan nya tetapi penghayatan dalam membawakannya juga diperhatikan loh teman-teman…)

Hari terakhir (17 Agustus) hanya diadakan lomba menghias nasi tumpeng dan kebersihan kelas sebagai penutup. Lomba tersebut, mengharuskan para siswa-siswi berpikir kreatif dan kritis dalam menghias nasi tumpeng sambil menjaga keindahan kelas. Hari itu dibuka dengan upacara HUT RI Ke-71. 

                                                Oleh: Ivanna Agustina ( XI IS-2 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar